Seorang wanita memang diberikan anugerah
untuk bisa mengandung calon buah hati yang akan lahir di dunia ini. Mungkin ada
sebagian yang mengkhawatirkan akan kehamilannya. Karena terkadang di saat
seseorang tidur, ia tanpa sadar bolak-balik posisi. Namun sebenarnya seorang
ibu yang hamil tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Karena pada dasarnya
tubuh seorang ibu diciptakan dengan begitu unik yang mampu menyesuaikan dalam
kondisi ketika hamil termasuk ketika tidur.
Bagi anda ibu hamil
juga ada baiknya memilih posisi tidur yang tepat dan nyaman agar anda dan janin
anda terjaga dengan baik. Berikut penjelasan mengenai Posisi Tidur Ibu Hamil Yang Tepat.
Posisi
tidur yang baik untuk ibu hamil adalah Tidur
dengan posisi miring ke samping atau biasa disebut Sleep on Side (SOS). Rasulullah telah memberikan
contoh terbaik yaitu dengan tidur pada posisi miring. Bagi ibu hamil disarankan
untuk tidur dengan posisi sebelah kiri. Tidur menyamping ke sebelah kiri
membantu meningkatkan asupan darah dan jumlah nutrisi ke bayi anda. Anda juga
bisa tidur dengan cara bersandar. Bersandar pada bantal yang ditinggikan juga
bisa anda jadikan alternatif agar tidur anda lebih nyaman.
Beberapa
posisi yang tidak diperbolehkan yaitu tidur dengan posisi terlentang ketika
usia kehamilan mencapai 16 minggu. Pada usia ini, tidak dianjurkan bagi seorang
yang sedang hamil untuk tidur dengan cara terlentang. Posisi tidur di atas bisa
anda jadikan referensi dan anda praktikkan di rumah. Namun lebih baik juga jika
ketika anda memeriksakan rutin kandungan anda, anda juga berkonsultasi ke
dokter mengenai posisi
tidur yang baik untuk ibu hamil dan diperbolehkan sesuai
kondisi kehamilan anda. Dokter akan memberikan masukan untuk kebaikan anda dan
kandungan anda.
Pada kehamilan trimester awal ibu hamil bisa tidur
dengan posisi apapun yang dapat memberikan rasa nyaman untuk dirinya, karena
perutnya belum membesar. Walaupun begitu ibu hamil juga harus hati-hati dalam
memilih posisi tidur, seperti tips berikut ini :
Tidur Dengan Posisi Tengkurap
Posisi ini sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil. Dan pada
saat di mana perut anda sudah mulai membesar (awal 14 minggu) tidur dengan
posisi tengkurap menjadi sangat tidak nyaman karena anda harus menyokong paha
dengan bantal untuk dapat tidur tengkurap karena perut yang mulai membesar.
Tidur Dengan Posisi Terlentang
Posisi ini di anjurkan setelah kehamilan 16 minggu ibu hamil
untuk tidak tidur terlentang, karena dengan tidur posisi terlentang Anda akan
meletakan seluruh berat rahim ke bagian belakang, usus, dan vena cava inferior.
Tidur posisi terlentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang,
wasir,dan gangguan pencernaan, dan mengganggu pernapasan dan sirkulasi. Posisi
tidur terlentang pada trimester kedua dan ketiga juga dapat mempengaruhi
tekanan darah. Untuk beberapa wanita, dapat menyebabkan penurunan darah yang
membuat mereka merasa pusing, untuk yang lain malah meningkatkan tekanan darah.
Pada kasus kehamilan dengan tekanan darah tinggi, tidur pada posisi terlentang
sangat tidak dianjurkan.
Tidur Dengan Posisi Miring
Lalu posisi tidur yang bagaimanakah yang terbaik? Sampai
saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang posisi tidur yang aman untuk
wanita hamil. Tapi sangat dianjurkan setelah kehamilan 16 minggu,
sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, karena posisi
ini memberi keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan
nutrisi yang maksimal ke plasenta karena adanya vena besar (vena cava
inferior ) dibagian belakang sebelah kanan svina yang mengembalikan aliran
darah ke tubuh bagian bawah ke jantung. yang juga dapat membantu ginjal untuk
membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan
pada kaki, pegelangan kaki dan tangan.
Tidur posisi ke kanan juga baik. Anda dapat mengganti posisi
ke kanan dan ke kiri untuk membuat anda tidur lebih nyaman.
Jika anda terbangun di malam hari dan menemukan ternyata
anda tidur terlentang, Anda jangan kwawatir karena anda tidak melakukan sesuatu
yang mencelakai bayi anda. Kembali saja pada posisi miring. Lagi pula pada
kehamilan lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai kondisi lain seperti
kram, sering kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang perut, rasa asam
lambung yang meningkat yang akan menyebabkan ibu hamil akan
terbangun beberapa kali di malam hari, karena ibu hamil sudah pasti akan
berubah posisi tidur beberapa kali dan otomatis tidak seterusnya
tidur dengan posisi terlentang.
Tips: Untuk tidur dengan posisi miring yang lebih nyaman
letakan bantal diantara dengkul anda dan satu di punggung anda. Atau anda dapat
membeli khusus bantal ibu hamil

0 Komentar